berabad jemari mengemis pelangi
yang terukir di bibir senja
bagai keras ombak menabrak karang
aku akn tetap teguh berpegang
aku adalah kabut dalam hembusannya
menyelimuti ruang sunyi htanya
dalam gemerlap cakrawala fana
bersenandung mengikuti jejak awan
andai aku mampu
membuka pintu waktu
aku akan melangkah menuju cahaya
lewati penantian_ku yang tak pasti
akan sekeping hati
yang telah menyulam erat jiwaku
akankah aku bermalam dalam embun pagii????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar